KOLAKA, SULTRA POS, COM–Tuntut Keadilan, Ratusan masyarakat Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara berunjuk rasa di Houling PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) , Senin (10/2/2025).
Unjuk rasa warga Wolo, Kolaka ini merupakan bentuk protes terhadap Perusahaan yang dinilai tidak memberikan Solusi atas Tuntutan warga Wolo dan tuntutan aksi damai pada 3 Februari 2025 lalu.
Aksi unjuk rasa yang digelar di houling PT CNI ini berakar dari berbagai permasalahan yang hingga kini belum dituntaskan oleh perusahaan PT CNI di antaranya sengketa lahan dan kebun warga, dampak lingkungan, penyerapan tenaga kerja lokal, serta pemenuhan program Corporate Social Responsibility (CSR)/Program Pengembangan Masyarakat (PPM).
Bukan hanya itu, warga Kolaka juga menuntut agar keberadaan smelter benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, guna mewujudkan kedaulatan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi warga sekitar tambang.
Sementara itu, Mallapiang, Anggota Dewan Pendiri Ormas MATA Wolo, menegaskan aksi damai ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap manajemen PT CNI yang dianggap gagal dalam menyelesaikan permasalahan warga. “ Kami tidak akan berhenti sampai tuntutan kami dipenuhi. Aksi ini merupakan perjuangan warga selama ini hak-haknya terabaikan,” jelas Mallapiang.
Sementara Ketua Ormas MATA Wolo Fasil Wahyudi di tempat yang sama menambahkan aksi demonstrasi ini akan terus berlanjut hingga ada kejelasan dan realisasi atas tuntutan masyarakat.
“Kami telah menyaksikan dampak buruk selama satu dekade keberadaan PT CNI, baik terhadap lingkungan maupun sosial. Kami tidak akan tinggal diam,” ujar Fasil.
Masyarakat lingkar tambang Wolo berharap PT CNI segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan ini dan tidak terus mengabaikan hak-hak mereka. Jika tidak, aksi serupa akan terus berlanjut dengan skala yang lebih besar.(*)





