KENDARI, SULTRA POS, COM–Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan memperbaiki Jalan Made Sabara di Kota Kendari dan jalan longsor di Desa Belalo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Perbaikan Jalan Rusak Made Sabara adalah Sebagai Respons Cepat dari Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka. Hal itu dikatakan Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul saat ingin menandatangani Kontrak pengerjaan jalan antara Pemerinta Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan kontraktor yang berlangsung di Aula rapat Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Kendari, Senin (30/6/2025). Perjanjian tersebut untuk pengerjaan jalan rusak di Jalan Made Sabara Kendari dan jalan longsor di Belalo Konawe Utara.
Lebih jauh, Pahri Yamsul mengatakan, Anggaran Perbaikan Jalan Made Sabara senilai Rp 2,6 miliar dan Anggaran Perbaikan Jalan Rusak di Desa Belalo, Kecamatan Lasolo, Konawe Utara Yang Hampir Putus Total Rp 2,9 Miliar
“ Jadi Jalan Rusak Made Sabara Kendari dan Longsor Konawe Utara Segera Diperbaiki, Anggaran Rp5,5 Miliar,” tutur Pahri menambahkan, Jalan itu harusnya rutin dirawat, tapi kondisi keuangan daerah tidak memungkinkan. Makanya gubernur langsung merespons cepat untuk melakukan perbaikan.
Sementara itu, ruas jalan di Desa Belalo, Kecamatan Lasolo, Konawe Utara, juga akan segera ditangani karena berisiko putus total usai longsor jika tidak segera diperbaiki.
Proyek ini menelan anggaran Rp2,9 miliar dan akan dikerjakan PT Bima Sakti Konstruksi.
“Desainnya sudah ada. Di lokasi itu ada segmen jalan yang hampir putus, jadi kita harus cepat tangani,” tuturnya.
Pahri Yamsul menyampaikan pengerjaan di Jalan Made Sabara ditarget rampung dalam 120 hari, sedangkan di Belalo selama 150 hari kalender.
Pengerjaan jalan rusak tersebut akan dimulai paling lambat besok, Selasa (1/7/2025), dan paling cepat hari ini usai penandatanganan.
“Kami akan awasi ketat pekerjaan ini. Jika ditemukan kualitas yang tidak sesuai kontrak, kami tidak segan-segan untuk membongkarnya,” kata Pahri.. (***)





