Luar Biasa, Sultra Borong Penghargaan Harganas 2021

KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memborong penghargaan dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021.

Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Nur Endang Abbas mewakili Gubernur menerima penghargaan itu dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kantor Gubernur Sultra yang digelar secara virtual, Senin (27/9/2021).

Bacaan Lainnya

Ada tiga penghargaan atas Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor yang diperoleh Sultra, yang semuanya meraih peringkat pertama. Tiga penghargaan tersebut yakni kategori Total Capaian Pelayanan KB Kelompok Provinsi dengan Target 10.000 – 60.000. Kedua, kategori Capaian KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada 1.500 Akseptor KB Tingkat Provinsi. Ketiga, kategori Capaian Implan Tingkat Provinsi.

Baca Juga:  Cegah Konflik Sosial, Korem 143 Halu Oleo Gelar Sosialisasi Binkom

Selain tiga penghargaan sebagai peringkat pertama, Sultra juga berhasil meraih peringkat ketiga atas capaian IUD (Intra Uterine Device) Tingkat Provinsi.

Sementara di tingkat kabupaten, Konawe, berhasil meraih peringkat ketiga pada kategori Capaian Total Layanan Kabupaten/Kota Kelompok II Target 500-1.500.

Seusai kegiatan, Sekda Sultra Nur Endang Abbas mengemukakan, penghargaan yang diperoleh Sultra ini sangat istimewa. Sebelumnya, Sultra sama sekali belum pernah meraih penghargaan serupa.

Namun, dalam rangkaian peringatan Harganas Tahun 2021 ini, Sultra berhasil meraih peringkat pertama untuk tiga kategori sekaligus. Plus dua kategori sebagai peringkat ketiga tingkat provinsi dan kabupaten.

“BKKBN pusat memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang memberikan pelayanan terbaik sesuai kategori. Alhamdulillah, Harganas 2021, Sultra yang selama ini belum pernah meraih peringkat satu, kini sekaligus meraih tiga kategori,” jelas Sekda.

Baca Juga:  Breaking News: Bupati Koltim Dikabarkan Ditangkap KPK

Sekda mengungkapkan, atas nama Gubernur Sultra, memberikan apresiasi kepada jajaran BKKBN Sultra dan kabupaten/kota, instansi KB, tim penggerak PKK yang merupakan mitra, dan seluruh kader yang ada di Sultra dari kecamatan hingga desa, yang telah berkolaborasi melakukan pendampingan, edukasi, penguatan, dan pelayanan kepada masyarakat.

Lebih jauh dijelaskan, intervensi KB begitu penting dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, tidak sekadar kuantitasnya. Jarak kelahiran yang diatur dan ibu ibu-ibu Indonesia yang sehat diharapkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menghasilkan SDM yang unggul.

“Karena itulah Program BKKBN ini kita kolaborasikan dengan program penurunan stunting menjadi nilai tambah yang luar biasa untuk SDM Indonesia. Terima kasih kepada seluruh kader yang telah memberikan pelayanan terus-menerus, dengan kreatifitas dan inovasi dalam memberikan pelayanan,” pungkas Sekda. (Rls)

Pos terkait