KENDARI, SULTRA POS, COM–Saat harga bahan pangan sedang melonjak naik, oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan meminta warga di Kota Kendari, untuk melestarikan pangan lokal dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari Abdul Rauf, mengatakan bahwa pangan lokal yang dilestarikan itu seperti Sinonggi, Kasuami, Kambuse, dan Kabuto, yang mana makanan khas itu semakin dikenal guna mendukung kemandirian pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Kendari.
“Mari, kita manfaatkan dan lestarikan pangan lokal, diantaranya Sinonggi, Kasuami, Kambuse, dan Kabuto atau dikenal dengan nama Sikato,” kata Abdul Rauf.(18/7/25)
Rauf menjelaskan bahwa pemanfaatan pangan lokal tersebut, karena Kota Kendari memiliki potensi sumber pangan lokal sebagai langkah untuk mengantisipasi ketahanan pangan apabila terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar.
“Kalau ini kita lestarikan, saya pikir masyarakat kita tidak perlu ragu, karena potensi kita ada di Kota Kendari,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa sikato juga dapat menjadi bahan pokok pengganti nasi sehari-hari untuk mengurangi ketergantungan pada bahan pokok beras.
Langkah tersebut juga di nilai penting dalam menjaga ketahanan pangan keluarga termasuk berupaya mempromosikan dan meningkatkan produksi pangan lokal di wilayahnya.
Ia mengungkapkan bahwa dalam melestarikan pangan lokal ini, pihaknya mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Kendari ketika menyediakan bahan pokok melalui pasar murah, sebab pasar murah ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah apabila terjadi kenaikan harga bahan pokok di Pasar.
“Ke depan, kita akan juga masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang pangan lokal ini, jika pangan lokal ini sudah tertanam pada anak-anak, pangan kita akan kuat dan Kota Kendari semakin maju,” tutupnya (Ariani)
